0

Hutan (Part 1)

Posted by Unknown on 14.03 in


Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang jelas.
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.
a.       Bagian – Bagian Hutan
Hutan terdiri atas tiga bagian :
1.      Bagian diatas tanah
Bagian ini akan terlihat tajuk (mahkota) pepohonan, batang kekayuan, dan tumbuhan bawah seperti perdu dan semak belukar.
2.      Bagian dipermukaan tanah
Bagian ini akan terlihat semak belukar, rerumputan, dan serasah (Lantai Tanah).
3.      Bagian dibawah tanah
b.      Macam – Macam Hutan
1.      Hutan yang berasal biji, tunas, dan biji tunas.
-        Hutan yang berasal dari biji disebut juga ‘hutan tinggi’ karena pepohonan yang tumbuh dari biji cenderung menjadi lebih tinggi dan dapat mencapai umur lebih lanjut.
-        Hutan yang berasal dari tunas disebut ‘hutan rendah’ dengan alasan sebaliknya.
-        Hutan campuran, oleh karenanya, disebut ‘hutan sedang’.
2.      Hutan menurut asal :
-        Hutan perawan (primer) merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah dibuka oleh manusia.
-        Hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas. Akibatnya, pepohonan di hutan sekunder sering terlihat lebih pendek dan kecil. Namun jika dibiarkan tanpa gangguan untuk waktu yang panjang, kita akan sulit membedakan hutan sekunder dari hutan primer. Di bawah kondisi yang sesuai, hutan sekunder akan dapat pulih menjadi hutan primer setelah berusia ratusan tahun.
3.      Hutan dengan cama pemudaan atau sering disebut hutan ‘tumbuh kembali’
Dapat dibedakan menjadi tiga :
a.       Hutan pemudaan alami
Hutan ini tumbuh karena adanya persebaran biji atau bunga melalui angin, air, dan hewan.
b.      Hutan pemudaan buatan
Hutan ini tumbuh karena adanya persebaran biji atau bungan yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia untuk menumbuhkan kembali hutan.
c.       Hutan pemudaan campuran
Hutan ini tumbuh karena adanya perpaduan antara ulah alam dan manusia.
4.      Hutan menurut susunan jenis
a.       Hutan Sejenis
Berasal dari satu jenis, misalnya satu jenis pohon jati.
b.      Hutan Campuran
Hutan yang terdiri dari berbagai jenis – jenis pohon.
5.      Hutan menurut umur
a.       Hutan seumur
Hutan tanaman termasuk dalam hutan seumur dan bisa juga hutan tidak seumur.
b.      Hutan tidak seumur
Hutan alam dan hutan permudaan alam itu bisa termasuk hutan tidak seumur.
6.      Hutan Berdasarkan Letak Geografis
a.       hutan tropika, yakni hutan-hutan di daerah khatulistiwa.
b.      hutan temperate, hutan-hutan di daerah empat musim (antara garis lintang 23,5º - 66º).
c.       hutan boreal, hutan-hutan di daerah lingkar kutub.
7.      Hutan Berdasarkan Sifat – Sifat Musimnya
a.       Hutan hujan (rainforest)
b.      Hutan selalu hujan (evergreen forest)
c.       Hutan musim (deciduous forest)
d.      Hutan sabana (savannah forest)

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Mita Amalia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.